KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur
penulis panjatkan kehadirat Allah swt
yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga dengan izin dan ridha-Nya Penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “AGAMA
DAN KESEHATAN FISIK” dapat terselesaikan tepat pada
waktu yang telah ditentukan.
Selanjutnya
ucapan terima kasih dan penghargaan Penulis sampaikan kepada dosen pengasuh
mata kuliah PENDIDIKAN AGAMA II, dan kepada seluruh sahabat-sahabat
seperjuangan yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Dalam
penyusunan makalah ini, Penulis menyadari berbagai
kelemahan, kekurangan dan keterbatasan yang ada, sehingga tetap terbuka
kemungkinan terjadinya kekeliruan dan kekurangan disana sini dalam penulisan
dan penyajian makalah ini. Oleh Karena itu, dengan tangan terbuka, seraya
kasih, Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para
pembaca dalam rangka penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya, kepada Allah jualah Penulis
menyerahkan diri dan memohon taufik hidayah-Nya, semoga makalah ini bermanfaat
bagi para pembaca. Amin.
Aceh Utara, APRIL 2013
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................
1
Daftar Isi...............................................................................................................................
2
BAB I Pendahuluan............................................................................................................
3
1.1 Latar Belakang..................................................................................................
3
1.2 Permasalahan.....................................................................................................
4
1.3 Tujuan................................................................................................................
4
BAB
II Pembahasan............................................................................................................
5
2.1 Pengertian Agama dan Kesehatan.....................................................................
5
2.2 Hubungan Agama dan Kesehatan.....................................................................
6
2.3.Manfaat Agama dalam Kesehatan....................................................................
7
2.4 Tokoh-tokoh islam dalam kesehatan..................................................................
11
BAB III Penutup..................................................................................................................
12
3.1 Simpulan............................................................................................................
12
3.2 Saran..................................................................................................................
12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Kesehatan
manusia terletak diantara dua kutub, yaitu sehat dan mati. Berada di areasehat
jika kesehatan manusia bergerak mendekati sehat, sementara berada pada area
sakit jika bergerak mendekati kematian. Sehat dan sakit manusia
dipengaruhi oleh perilaku,keturunan, lingkungan, sosial ekonomi, pelayanan
kesehatan, dll. Agama memiliki peranyang sangat penting dalam menangani sehat
dan sakit manusia. Permasalahan sehat sakityang tidak dapat diselesaikan dapat
menyebabkan distress moral bagi yang mengalami.Disini diharapkan peran agama
dapat menjadi pedoman bagi yang mengalami untuk dapatmenghadapi permasalahan
sehat sakit yang dialami.
Semakin hari kian terasa bahwa kehidupan
manusia makin menjurus kearah pengejaran segala sesuatu yang bermakna
fisik-material, di mana dalam kajian sosiologi kecenderungan semacam ini
disebut sebagai proses “reifikasi”, yaitu ketika manusia saling mengejar apa
saja yang bernilai “material”. Bagi mereka kehidupan ini dimaknai hanya sekedar
untuk mengisi “perut” dan memenuhi segala macam kesenangan yang nyaris
mengabaikan segala aspek yang berdimensi spiritual.
Kesehatan adalah istilah yang menjadi
sangat umum di era modern kita. Tapi apa sebenarnya merupakan ~ kesehatan '?
Apakah kesehatan berarti bahwa kita spesimen denda kesehatan fisik atau tidak
melampaui fisik? Mungkin perlu untuk mempertimbangkan semua aspek dari tubuh
kita dalam rangka untuk menentukan apakah kita benar-benar ~ baik '.
1.2 PERMASALAHAN
a. Apa
pengertia agama dan kesehatan.
b. Apa
hubungan agama dan kesehatan.
c. Apa
manfaat agama dalam kesehatan.
d. Siapa
sajakah tokoh islam dalam kesehatan.
1.3 TUJUAN
a. Mengetahui
pengertian agama dan kesehatan.
b. Mengetahui
hubungan agama dan kesehatan.
c. Mengetahui
manfaat agama dalam kesehatan.
d. Mengetahui
tokoh-tokoh islam dalam kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
PENGERTIAN
AGAMA DAN KESEHATAN FISIK
Agama
berasal dari bahasa Sanskerta, a = tidak; gama = kacau. Artinya tidak kacau;
atau adanya keteraturan dan peraturan untuk mencapai arah atau tujuan tertentu.
Religio [dari religere, Latin] artinya mengembalikan ikatan, memperhatikan
dengan saksama; jadi agama adalah tindakan manusia untuk mengembalikan ikatan
atau memulihkan hubungannya dengan Ilahi.
Dari
sudut sosiologi, agama adalah tindakan-tindakan pada suatu sistem sosial dalam
diri orang-orang yang percaya pada suatu kekuatan tertentu [yang supra natural]
dan berfungsi agar dirinya dan masyarakat keselamatan. Agama merupakan suatu
sistem sosial yang dipraktekkan masyarakat; sistem sosial yang dibuat manusia
[pendiri atau pengajar utama agama] untuk berbhakti dan menyembah Ilahi. Sistem
sosial tersebut dipercayai merupakan perintah, hukum, kata-kata yang langsung
datang dari Ilahi agar manusia mentaatinya. Perintah dan kata-kata tersebut
mempunyai kekuatan Ilahi sehingga dapat difungsikan untuk mencapai atau
memperoleh keselamatan [dalam arti seluas-luasnya] secara pribadi dan
masyarakat.
Dari sudut kebudayaan, agama adalah salah satu hasil budaya. Artinya, manusia membentuk atau menciptakan agama karena kemajuan dan perkembangan budaya serta peradabannya. Dengan itu, semua bentuk-bentuk penyembahan kepada Ilahi [misalnya nyanyian, pujian, tarian, mantra, dan lain-lain] merupakan unsur-unsur kebudayaan. Dengan demikian, jika manusia mengalami kemajuan, perubahan, pertumbuhan, dan perkembangan kebudayaan, maka agama pun mengalami hal yang sama. Sehingga hal-hal yang berhubungan dengan ritus, nyanyian, cara penyembahan [bahkan ajaran-ajaran] dalam agama-agama perlu diadaptasi sesuai dengan sikon dan perubahan sosio-kultural masyarakat.
Dari sudut kebudayaan, agama adalah salah satu hasil budaya. Artinya, manusia membentuk atau menciptakan agama karena kemajuan dan perkembangan budaya serta peradabannya. Dengan itu, semua bentuk-bentuk penyembahan kepada Ilahi [misalnya nyanyian, pujian, tarian, mantra, dan lain-lain] merupakan unsur-unsur kebudayaan. Dengan demikian, jika manusia mengalami kemajuan, perubahan, pertumbuhan, dan perkembangan kebudayaan, maka agama pun mengalami hal yang sama. Sehingga hal-hal yang berhubungan dengan ritus, nyanyian, cara penyembahan [bahkan ajaran-ajaran] dalam agama-agama perlu diadaptasi sesuai dengan sikon dan perubahan sosio-kultural masyarakat.
Kesehatan adalah suatu kondisi yang
terbebas dari segala jenis penyakit, baik fisik, mental, dan sosial. Batasan
kesehatan tersebut di atas sekarang telah diperbaharui bila batasan kesehatan
yang terdahulu itu hanya mencakup tiga dimensi atau aspek, yakni: fisik,
mental, dan social.
2.2
HUBUNGAN
AGAMA DAN KESEHATAN FISIK
Secara teoritis ada dua kemungkinan pola hubungan antara agama
dan kesehatan, yaitu
1. Saling
berlawanan
2. Saling
mendukung
1.
Pola
HubunganHubungan Saling Berlawanan.
Agama dan
kesehatan potensial muncul sebagai dua bidangkehidupan yang saling berlawanan
atau setidaknya tema kesehatan tersebut masih menjadi wacana prokontra.
Dalam batasan tertentu, hal ini menunjukkan
bahwa apa yangdianjurkan dalam bidang kesehatan tidak selaras dengan apayang
dianjurkan dalam agama
Misalnya mengenai terapi dengan urine,
pengobatan dengan hal yang memabukkan atau pencegahan HIV/AIDS melalui kondom.
Dalam konteks ini, urine menurut ajaran
islam adalah sesuatu hal yang najis. Oleh karena itu, terapi kesehatan dengan
menggunakan urine sesungguhnya merupakan hal yang bertentangan. Begitu pula pengobatan
dengan menggunakan barang atau benda-benda yang diharamkan misalnya alkohol.
Promosi tentang penggunaan kondom untuk
menghindarkan diri dari sebaran HIV/AIDS merupakan suatu program yang memiliki
irisan moral dengan Agama. Program ini dapat diapresiasikan oleh kalangan agama
sebagai kebijakan yang membuka peluang perilaku pergaulan beba satau
scrimplisit kebijakan itu seakan berbunyi “bolehkan free sex asalkan pakai
kondom”
2.
Pola
Hubungan Mendukung.
Agama
dan ilmu pengetahuan kesehatan memiliki potensi salingmendukung. Orang yang
akan melaksanakan ibadah haji membutuhkan peran tenagamedis untuk melakukan
general check up supaya kegiatan ibadah hajidapat berjalan lancar.
Tradisi puasa atau diet merupakan salah
satu terapi yang telah diakui oleh kalangan medis dalam meningkatkan kesehatan.
Itu ajaran agama sejatinya memiliki potensi untuk memberikan dukungan terhadap kesehatan.
2.3
MANFAAT
AGAMA DALAM KESEHATAN.
Agama sangat berperan penting dalam
bidang kesehatan. Berbagai macam manfaat agama dalam kesehatan, diantaranya
yaitu:
i.
Puasa
Puasa
adalah sebuah ujian bagi semua umat muslim, di dalamnya terkandung banyak
pelajaran yang bisa kita ambil. Puasa tidak saja merupakan sebuah kewajiban
yang mengharuskan kita menahan dari waktu imsak hingga maghrib, tetapi tentu
ada manfaat lain yang bisa anda dapat dalam menjalan ibadah puasa, diantaranya dalam hal
kesehatan.
Beberapa hal yang bisa anda dapatkan dalam berpuasa adalah:
Pertama, puasa dapat menurunkan berat badan anda. Dengan puasa tentu saja kita tidak akan makan dan minum selama hampir 12 jam. Dalam waktu itu, tentu saja tidak ada pasokan energi yang masuk dalam diri kita dan tentunya pasti kita akan merasakan lapar dan dahaga. Kemudian, jika hal ini terjadi, pasti tubuh kita akan mencari sumber energi lain berupa lemak dalam diri kita. Hal inilah yang menyebabkan berat badan tubuh kita turun sekitar 4-5 kg selama bulan ramadhan. Puasa juga merupakan sarana yang baik bagi anda yang memiliki masalah dengan berat badan, tetapi belum dapat menemukan cara yang tepat.
Kedua, puasa dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Pada saat kita berpuasa beberapa organ dalam tubuh kita dapat beristirahat sehingga metabolisme dalam tubuh pun tidak seaktif di bulan yang lain. Hal ini tentu saja menambah daya tahan sistem imun kita karena puasa akan mengurangi produksi senyawa oksigen yang bersifat racun yang dapat membahayakan tubuh dan membuangnya.
Ketiga, puasa dapat mencegah diri dari stroke.Hal ini terjadi karena puasa dapat memperbaiki kadar kolesterol darah. Beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan HDL (high density lipoprotein atau kolestrol baik) dan menurunkan lemak trigliserol (pembentuk kolesterol LDL -low density lipoprotein- yang merusak kesehatan atau kolestrol jahat) sehingga memiliki peluang yang lebih kecil untuk terkena stroke.
Keempat, puasa dapat menjaga Kadar Gula Dalam Darah. Puasa sangatlah bagus untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Mengapa? Karena dengan berpuasa, kita mengistirahatkan kelenjar pankreas. Kelenjar pankreas berfungsi dalam pengaturan insulin. Hal inilah mengapa puasa sering digunakan sebagai obat mujarab menghalau penyakit akibat seperti diabetes yang diakibatkan kadar gula dalam darah.
Kelima, puasa dapat mengistirahatkan alat pencernaan. Dengan berpuasa maka kita tentu tidak makan dan minum sehingga apa alat pencernaan kita bisa istirahat sehingga dapat mengurangi penyakit pencernaan seperi kanker usus atau sakit lambung.
Beberapa hal yang bisa anda dapatkan dalam berpuasa adalah:
Pertama, puasa dapat menurunkan berat badan anda. Dengan puasa tentu saja kita tidak akan makan dan minum selama hampir 12 jam. Dalam waktu itu, tentu saja tidak ada pasokan energi yang masuk dalam diri kita dan tentunya pasti kita akan merasakan lapar dan dahaga. Kemudian, jika hal ini terjadi, pasti tubuh kita akan mencari sumber energi lain berupa lemak dalam diri kita. Hal inilah yang menyebabkan berat badan tubuh kita turun sekitar 4-5 kg selama bulan ramadhan. Puasa juga merupakan sarana yang baik bagi anda yang memiliki masalah dengan berat badan, tetapi belum dapat menemukan cara yang tepat.
Kedua, puasa dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Pada saat kita berpuasa beberapa organ dalam tubuh kita dapat beristirahat sehingga metabolisme dalam tubuh pun tidak seaktif di bulan yang lain. Hal ini tentu saja menambah daya tahan sistem imun kita karena puasa akan mengurangi produksi senyawa oksigen yang bersifat racun yang dapat membahayakan tubuh dan membuangnya.
Ketiga, puasa dapat mencegah diri dari stroke.Hal ini terjadi karena puasa dapat memperbaiki kadar kolesterol darah. Beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan HDL (high density lipoprotein atau kolestrol baik) dan menurunkan lemak trigliserol (pembentuk kolesterol LDL -low density lipoprotein- yang merusak kesehatan atau kolestrol jahat) sehingga memiliki peluang yang lebih kecil untuk terkena stroke.
Keempat, puasa dapat menjaga Kadar Gula Dalam Darah. Puasa sangatlah bagus untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Mengapa? Karena dengan berpuasa, kita mengistirahatkan kelenjar pankreas. Kelenjar pankreas berfungsi dalam pengaturan insulin. Hal inilah mengapa puasa sering digunakan sebagai obat mujarab menghalau penyakit akibat seperti diabetes yang diakibatkan kadar gula dalam darah.
Kelima, puasa dapat mengistirahatkan alat pencernaan. Dengan berpuasa maka kita tentu tidak makan dan minum sehingga apa alat pencernaan kita bisa istirahat sehingga dapat mengurangi penyakit pencernaan seperi kanker usus atau sakit lambung.
ii.
Wudhu
a. Manfaat secara umum
Kulit merupakan organ yang terbesar
tubuh kita yang fungsi utamanya membungkus tubuh serta melindungi tubuh dari
berbagai ancaman kuman, racun, radiasi juga mengatur suhu tubuh, fungsi
ekskresi ( tempat pembuangan zat-zat yang tak berguna melalui pori-pori ) dan
media komunikasi antar sel syaraf untuk rangsang nyeri, panas, sentuhan secara
tekanan.
Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH (derajat keasaman) dan kelembaban.
Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH (derajat keasaman) dan kelembaban.
Bersuci merupakan salah satu metode menjaga kestabilan tersebut khususnya
kelembaban kulit. Kalau kulit sering kering akan sangat berbahaya bagi
kesehatan kulit terutama mudah terinfeksi kuman. Dengan bersuci berarti
terjadinya proses peremajaan dan pencucian kulit, selaput lendir, dan juga
lubang-lubang tubuh yang berhubungan dengan dunia luar (pori kulit, rongga
mulut, hidung, telinga). Seperti kita ketahui kulit merupakan tempat
berkembangnya banya kuman dan flora normal, diantaranya Staphylococcus
epidermis, Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Mycobacterium sp
(penyakit TBC kulit). Begitu juga dengan rongga hidung terdapat kuman
Streptococcus pneumonia (penyakit pneumoni paru), Neisseria sp, Hemophilus sp.
Seorang ahli bedah diwajibkan membasuh
kedua belah tangan setiap kali melakukan operasi sebagai proses sterilisasi
dari kuman. Cara ini baru dikenal abad ke-20,sebagaimana kita tahu jepang
membutuhkan 100 tahun untuk membiasakan cuci tangan, padahal umat Islam sudah
membudayakan sejak abad ke-14 yang lalu.
b. Keutamaan Berkumur –kumur
Berkumur –kumur berarti membersihkan rongga mulut dari penularan penyakit. Sisa
makanan sering mengendap atau tersangkut di antara sela gigi yang jika tidak
dibersihkan ( dengan berkumur-kumur atau menggosok gigi) akhirnya akan menjadi
mediasi pertumbuhan kuman. Dengan berkumur-kumur secara benar dan dilakukan
lima kali sehari berarti tanpa kita sadari dapat mencegah dari infeksi gigi dan
mulut.
Penelitian modern membuktikan bahwa
berkumur dapat menjaga mulut dan tenggorokan dari radang dan menjaga gusi dari
luka. Berkumur juga dapat menjaga dan membersihkan gigi dengan menghilangkan
sisa-sisa makanan yang terdapat di sela-sela gigi setelah makan. Manfaat
berkumur lainnya yg juga penting adalah menguatkan sebagian otot-otot wajah dan
menjaga kesegarannya. Berkumur merupakan latihan penting yang diakui oleh pakar
dalam bidang olahraga, karena berkumur jika dilakukan dengan menggerakkan
otot-otot wajah dengan baik dapat menjadikan jiwa seseorang tenang.
c. Istinsyaq
Istinsyaq berarti menghirup air dengan
lubang hidung, melalui rongga hidung sampai ke tenggorokan bagian hidung
(nasofaring). Fungsinya untuk mensucikan selaput dan lendir hidung yang
tercemar oleh udara kotor dan juga kuman.Selama ini kita ketahui selaput dan
lendir hidung merupakan basis pertahanan pertama pernapasan.
Dengan istinsyaq mudah-mudahan kuman
infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dapat dicegah.
Penelitian ilmu modern yang dilakukan
oleh tim kedokteran Universitas Aleksandria membuktikan bahwa kebanyakan orang
yg berwudhu secara kontinyu, maka hidung mereka bersih dan bebas dari debu,
bakteri dan mikroba. Tidak diragukan lagi bahwa lubang hidung merupakan tempat
yg rentan dihinggapi mikroba dan virus, tetapi dengan membasuh hidung secara
kontinyu den melakukan istinsyaq (memasukan dan mengeluarkan air ke dan dari
hidung di saat berwudhu), maka lubang hidung menjadi bersih dan terbebas dari
radang dan bakteri, dan ini mencerminkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Proses ini dapat menjaga manusia akan bahaya pemindahan mikroba dari hidung ke
anggota tubuh yg lain
d. Membasuh Wajah dan Kedua Telapak
Tangan
Membasuh wajah dan kedua telapak tangan
sampai ke siku memiliki manfaat yang sangat besar dalam menghilangkan debu dan
mikroba, lebih dari membasuh hidung. Membasuh wajah dan kedua telapak tangan sanpai
ke siku juga daat menghilangkan keringat dan permukaan kulit dan membersihkan
kulit dari lemak yg dipartisi oleh kelenjar kulit, dan ini biasanya menjadi
tempat yg ideal untuk berkembang biaknya bakteri.
Begitu pula dengan pembersihan telinga
sampai dengan pensucian kaki beserta telapak kaki yang tak kalah pentingnya
untuk mencegah berbagai infeksi cacing yang masih menjadi masalah terbesar di
negara kita
e. Membasuh Kedua Telapak Kaki
Membasuh kedua telapak kaki dengan
memijat secara baik danpat mendatangkan perasaan tenang dan nyaman, karena
telapak kaki merupakan cerminan seluruh perangkat tubuh. Orang yang berwudhu
seakan-akan memijat seluruh tubuhnya satu-persatu, padahal ia hanya membasuh
kedua telapak kakinya dengan air dan memijatnya dengan baik. Ini merupakan
salah satu rahasia timbulnya perasaan tenang dan nyaman yang dirasakan oleh
seorang muslim setelah berwudhu
iii.
Shalat
setiap
gerakan-gerakan shalat mempunyai arti khusus bagi kesehatan dan punya pengaruh pada
bagian-bagian tubuh seperti kaki, ruas tulang punggung, otak, lambung, rongga
dada, pangkal paha, leher, dll. Berikut adalah ringkasan yang bermanfaat untuk
mengetahui tentang daya penyembuhan di balik pelaksanaan sholat sebagai
aktivitas spiritual.
1. Berdiri tegak dalam sholat
Gerakan-gerakan sholat bila dilakukan dengan benar, selain menjadi latihan yang menyehatkan juga mampu mencegah dan meyembuhkan berbagai macam penyakit. Hembing menemukan bahwa berdiri tegak pada waktu sholat membuat seluruh saraf menjadi satu titik pusat pada otak, jantung, paru-paru, pinggang, dan tulang pungggung lurus dan bekerja secara normal, kedua kaki yang tegak lurus pada posisi aku puntur, sangat bermanfaat bagi kesehatan seluruh tubuh.
2. Rukuk
Rukuk juga sangat baik untuk menghindari penyakit yang menyerang ruas tulang belakang yang terdiri dari tulang punggung, tulang leher, tulang pinggang dan ruas tulang tungging. Dengan melakukan rukuk, kita telah menarik, menggerakan dan mengendurkan saraf-saraf yang berada di otak, punggung dan lain-lain. Bayangkan bila kita menjalankan sholat lima waktu yang berjumlah 17 rakaat sehari semalam. Kalau rakaat kita rukuk satu kali, berarti kita melakukan gerakan ini sebanyak 17 kali.
3. Sujud
Belum lagi gerakan sujud yang setiap rakaat dua kali hingga junlahnya sehari 34 kali. Bersujud dengan meletakan jari-jari tangan di depan lutut membuat semua otot berkontraksi. Gerakan ini bukan saja membuat otot-otot itu akan menjadi besar dan kuat, tetapi juga membuat pembuluh darah dan urat-urat getah bening terpijat dan terurut. Posisi sujud ini juga sangat membantu kerja jantung dan menghindari mengerutnya dinding-dinding pembuluh darah.
4. Duduk tasyahud
Duduk tasyahud akhir atau tawaruk adalah salah satu anugerah Allah yang patut kita syukuri, karena sikap itu merupakan penyembuhan penyakit tanpa obat dan tanpa operasi. Posisi duduk dengan mengangkat kaki kanan dan menghadap jari-jari ke arah kiblat ini, secara otomatis memijat pusat-pusat daerah otak, ruas tulang punggung teratas, mata, otot-otot bahu, dan banyak lagi terdapat pada ujung kaki. Untuk laki-laki sikap duduk ini luar biasa manfaatnya, terutama untuk kesehatan dan kekuatan organ seks.
1. Berdiri tegak dalam sholat
Gerakan-gerakan sholat bila dilakukan dengan benar, selain menjadi latihan yang menyehatkan juga mampu mencegah dan meyembuhkan berbagai macam penyakit. Hembing menemukan bahwa berdiri tegak pada waktu sholat membuat seluruh saraf menjadi satu titik pusat pada otak, jantung, paru-paru, pinggang, dan tulang pungggung lurus dan bekerja secara normal, kedua kaki yang tegak lurus pada posisi aku puntur, sangat bermanfaat bagi kesehatan seluruh tubuh.
2. Rukuk
Rukuk juga sangat baik untuk menghindari penyakit yang menyerang ruas tulang belakang yang terdiri dari tulang punggung, tulang leher, tulang pinggang dan ruas tulang tungging. Dengan melakukan rukuk, kita telah menarik, menggerakan dan mengendurkan saraf-saraf yang berada di otak, punggung dan lain-lain. Bayangkan bila kita menjalankan sholat lima waktu yang berjumlah 17 rakaat sehari semalam. Kalau rakaat kita rukuk satu kali, berarti kita melakukan gerakan ini sebanyak 17 kali.
3. Sujud
Belum lagi gerakan sujud yang setiap rakaat dua kali hingga junlahnya sehari 34 kali. Bersujud dengan meletakan jari-jari tangan di depan lutut membuat semua otot berkontraksi. Gerakan ini bukan saja membuat otot-otot itu akan menjadi besar dan kuat, tetapi juga membuat pembuluh darah dan urat-urat getah bening terpijat dan terurut. Posisi sujud ini juga sangat membantu kerja jantung dan menghindari mengerutnya dinding-dinding pembuluh darah.
4. Duduk tasyahud
Duduk tasyahud akhir atau tawaruk adalah salah satu anugerah Allah yang patut kita syukuri, karena sikap itu merupakan penyembuhan penyakit tanpa obat dan tanpa operasi. Posisi duduk dengan mengangkat kaki kanan dan menghadap jari-jari ke arah kiblat ini, secara otomatis memijat pusat-pusat daerah otak, ruas tulang punggung teratas, mata, otot-otot bahu, dan banyak lagi terdapat pada ujung kaki. Untuk laki-laki sikap duduk ini luar biasa manfaatnya, terutama untuk kesehatan dan kekuatan organ seks.
3.
Salam
Bahkan, gerakan salam akhir, berpaling ke kanan dan ke kiri pun, menurut penelitian Hembing punya manfaat besar karena gerakan ini sangat bermanfaat membantu menguatkan otot-otot leher dan kepala. Setiap mukmin pasti bisa merasakan itu, bila ia menjalankan sholat dengan benar. Tubuh akan terasa lebih segar, sendi-sendi dan otot akan terasa lebih kendur, dan otak juga mempu kembali berfikir dengan terang. Hanya saja, manfaat itu ada yang bisa merasakannya dengan sadar, ada juga yang tak disadari. Tapi harus diingat, sholat adalah ibadah agama bukan olahraga.
Bahkan, gerakan salam akhir, berpaling ke kanan dan ke kiri pun, menurut penelitian Hembing punya manfaat besar karena gerakan ini sangat bermanfaat membantu menguatkan otot-otot leher dan kepala. Setiap mukmin pasti bisa merasakan itu, bila ia menjalankan sholat dengan benar. Tubuh akan terasa lebih segar, sendi-sendi dan otot akan terasa lebih kendur, dan otak juga mempu kembali berfikir dengan terang. Hanya saja, manfaat itu ada yang bisa merasakannya dengan sadar, ada juga yang tak disadari. Tapi harus diingat, sholat adalah ibadah agama bukan olahraga.
a.
TOKOH-TOKOH
ISLAM DALAM ILMU KESEHATAN
Tokoh Muslim Dalam Ilmu Kesehatan
Beberapa tokoh muslim dalam ilmu
kesehatan sebagai berikut:
1. Hunain
Ibnu Ishaq
Beliau dilahirkan pada tahun 809 M dan
meninggal pada tahun 874 M. Beliau ialah spesialis mata. Hasil karyanya ialah
buku-buku yang membicarakan berbagai penyakit. Beliau banyak menerjemahkan
buku-buku kedokteran yang berbahasa Yunani ke dalam bahasa Arab.
2. Abu
Bakar Muhammad ibnu Zakaria Ar Razi
Beliau dilahirkan pada tahun 866 M dan
meninggal pada tahun 909 M. Buku karangannya tentang kedokteran dijadikan buku
pegangan di Fakultas Kedokteran. Bukunya di beri nama Al Hawi (menyeluruh). Ia
yang menemukan penyakit cacar, dan membaginya menjadi cacar air (variola) dan
cacar merah (rovgella), menemukan terapi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
3. Ibnu
Sina
Ibnu sina, dilahirkan di Afsara (Asia
tengah) pada tahun 980 H/ 1593 M dan meninggal di Isfahan pada tahun 1037
H/1650 M. Bukunya yang sangat terkenal dibidang kedokteran adalah Al Qanun Fi
Al Thib, dijadikan buku pedoman kedokteran, baik di Universitas-universitas
Eropa maupun Negara Islam.
4. Abu
Mawar Abdul Malik ibnu Abil ‘Ala Ibnu Zuhur
Beliau lahir pada tahun 1091 M dan
meninggal pada tahun 1162 M. Beliau sebagai dokter spesialis penyakit dalam
atau internis.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Agama
berasal dari bahasa Sanskerta, a = tidak; gama = kacau. Artinya tidak kacau;
atau adanya keteraturan dan peraturan untuk mencapai arah atau tujuan tertentu.
Apalabila kita sebagai umat islam sudah menjalankan agama dengan baik, maka
kita akan mendapatkan kesehatan. Karena dalam agama telah mencakup segala aspek
kehidupan termasuk kesehatan.
Beberapa tokoh muslim dalam ilmu
kesehatan adalah Hunain Ibnu Ishaq, Abu Bakar Muhammad ibnu Zakaria Ar Razi,
Ibnu Sina, Abu Mawar Abdul Malik ibnu Abil ‘Ala Ibnu Zuhur
Menjaga Kesehatan fisik dengan
pola hidup sehat dan olah raga yang teratur, Menjaga kesehatan rohani dengan
senantiasa mengingat Allah, menjalankan perintah dan menjauhi segala laranganya
sehingga kita mempunyai jiwa yang sehat ( Qolbun Salim ). Menjaga kesehatan
sosial dengan selalu menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan lingkungan
sekitar sehingga mendatangkan muamalah (saling menguntungkan )
3.2 Saran
Mengingat
didalam Islam sangat memprioritaskan kesehatan baik secara jasmani, rohani dan sosial,
maka hendaknya kita sebagai umat muslim selalu menjaga pola hidup dan
berolahraga, menjaga lingkungan, senantiasa mendekatkan diri kepada Allah
dan bersosialisasi dengan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar